CLOSE
Market Review
Pada perdagangan kemarin (16/04) IHSG ditutup amelemah sebesar 3.14% ke level 4.480.61. Seluruh indeks sektoral ditutup dalam teritori negatif, dimana sektor barang konsumsi dan manufaktur memimpin pelemahan masing-masing sebesar 3.96% dan 3.92%. Adapun saham yang menjadi pemberat indeks diantaranya ; BBCA, BBRI, UNVR, TLKM, BMRI.
Pelaku pasar asing membukukan aksi jual bersih (Netsell) senilai Rp 1.19 triliun. Nilai tukar rupiah terapresiasi sebesar 0.05% ke level 15.645
Global Review
Pada perdagangan semalam (16/04) bursa saham Wall Street kompak berada dalam zona hijau, dimana Nasdaq memimpin penguatan sebesar 1.66%, diausul S&P 500 dan Dow Jones yang naik sebesar 0.57% dan 0.14%. Penguatan tersebut terjadi ditengah penutupan kota New York yang akan diperpanjang hingga 15 Mei 2020, langkah tersebut diambil untuk mengantisipasi pandemi virus Corona meskipun catatan pada pekan ini jumlah pasien rawat inap dan yang meninggal turun dibandingkan sepekan lalu.
Selain itu penguatan indeks ditopang oleh naiknya harga saham Netflix dan Amazon.com ke level tertingginya masing-masing, hal ini dikarenakan tingginya jumlah penonton di Netflix serta permintaan produk online Amazon.com yang kian meningkat.
JCI Prediction
IHSG ditutup melemah sebesar 3,14% ke level 4.480,61. IHSG ditutup bearish candle. Adapun indikator Stochastic bearish di rasio 24% dan MACD histogram kembali bergerak turun dengan Volume turun. Kami perkirakan IHSG berpeluang menguat dengan pergerakan di kisaran 4.317 – 4.562.
OSO Securities
Cyber 2 Tower 22nd Floor
Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 No.13 Kuningan
Jakarta 12950
Indonesia